Info Penting

Showing posts with label Puisi IKMA. Show all posts
Showing posts with label Puisi IKMA. Show all posts

Saturday, September 19, 2009

Menagih janji pasti

Oleh: Idho Al-fayyadh


Izinkanlah ku berdoa…

Demi hati ku yang risau…
Mengenang perjalanan jauh…
Mencari sisa-sisa cinta…





Di dinginnya nafas embun…
Dalam taburan rintik-rintik hujan…
Di antara temaramnya para bintang…
Dan di tengah syahdunya sautan ayam…

Izinkanlah ku berdoa…
Demi hati ku yang risau…
Mengenang perjalanan jauh…
Mencari sisa-sisa cinta…

Dan ketika esok mata terbuka…
Ku ingin berada di telaga…
Sekelilingnya di hiasi indah ilalang…
Yang ikut bersujud pada Penciptanya…

Kabut pekat tak terlihat…
Bersaing dengan dayu angin…
Mendung gelap telah kalah…
Terbawa arus lembut cahaya surya…

Semuanya bertasbih sendu…
Suasana tahmid terdengar indah…
Bersatu padu dengan kekuatan takbir…
Mengesakan sapaan la ilaha illa anta..

Yakin dengan keagungan firmanMu…
Karena semua makhluk turut menjadi saksi…
Bahwa Engkau tak memungkiri…
Janji-janji kebahagiaan buat kami…

Friday, August 28, 2009

PANTUN-PANTUN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN


Oleh: Nur Sai'dah
Kepasar seni membeli lukisan
Lukisan di beli untuk hiasan
Walau jemari tiada bersalaman
Ma’af lahir batin menyambut Ramadhan


Tari zapin rentak melayu
Rentak langkah hitung delapan
Bulan Ramadhan di ambang pintu
Khilaf dan salah mohon di ma’afkan

             

            Ikan sembilang di balik biang
                    Ditangkap nelayan di air masin
                   Sa’ban hilang Ramadhan menjelang
                  Moho ma’af zahir dan batin
Hamba ini Hamba sejati
Terlahir di bumi untuk mengabdi
Kata salah mungkin menyakiti
Mohon ma’af diberi




                  Bulan Ramadhan Bulan mulia
                 Tak lama lagi datang menyapa
                 Suci hati suci jiwa
                Semoga kita menjadi Insan yang Bertaqwa

Kain songket dari melaka
Di pakai oleh si datuk patin
Selamat menyambut bulan puasa
Mohon ma'af zahir dan batin



               Sungguh indah mentari pagi
               Ku hirup udaranya segarkan hati
               Sudah lama kita menanati-nanti
               Bulan ramadhan yang penuh kasih sayang ilahi


Mohon ma’af bila ada kata-kata yang menyakiti hati
Agar puasa tahun ini di berkahi
AMIN…






Marhaban Ya Ramadhan


Oleh:  Nur Sa'idah   
 Assalamu’alaikum wr wb…..
  

    Moga kita semua tetap dalm rangkulan kasih sayangnya ALLAH kapan n di mana j AMMIN……ALLAHUMMA AMIN……..^_^.


    Riau negeri nan asri…
       Tempat bertahta para sultan…
       Sambut ramadhan sucikan diri…  
       salam ma’af jua saya haturkan…
      "selamat menyambut bulan maghfiroh…
       mohon ma’af zahir dan batin” 




      Sahabat-sahabatqu yang di rahmati ALLAH…..
Pada kesempatan yang amat berbahagia ini,,,izinkanlah Ana mengucapkan “SELAMAT MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADAN…,{MOHON MA’AF ZAHIR DAN BATIN}.MARHABAN YA…RAMADAN KARIM 1430 H…”.semoga puasa bulan Ramadan kita tahun ini lebih baik dari yng sebelumnya,begitu juga dengan amal2 kita diterima disisinya,bekal kita di akherat kelak.AMMIN ROBBAL ALAMIN…^_^


Thursday, August 20, 2009

Sadarkan kami

Oleh: Muhammad Rasyid Ridho      

Entah sampai kapan…

Tak ada yang dapat memastikan…

Waktu yang di berikan…

KasihNya pada kita masih di tetapkan…

Adakah masih mungkin…

Tuk percaya dengan sangat yakin…

Bahwa diri kita terjamin…

Dari siksa hasil kemarin...



Kami tak sabar menanti…

Hujan panjang ini berhenti…

Kesejukan hampir membuat mati…

Segumpal darah bernama hati…



Kami mesti selalu bersyukur…

Masih Kau berikan masa tuk bersungkur…

Di mana insan masih terlelap tidur…

Karena dosa kami jauh tak terukur…



Wahai tuhan pemilik bumi…

Kuatkanlah jiwa-jiwa ini…

Dan seluruh sanak famili…

Dari kejaran bayang-bayang kami…



Izinkanlah ya Allah…

Kerinduan ini tercurah…

PadaMu di hari akhirah…

Kami pohon dengan hati yang pasrah

Wednesday, June 17, 2009

SEBELUM MENGENALKU......

Oleh: Ahmadi (Admin)

5-9 mei 08

Sejak kau buka matamu
Akulah para pelayanmu
Kau kenali aku lewat lumpur di kaki ku
Kau baca raut wajahku lewat legam kulitku
Kau tulis angka melalui perang rambutku
Kemudian bila kau tau
Bubur yang ku aduk ini
Yang selalu hadir pada sarapan pagi mu
Adalah aroma lumpur dilutut kaki ku
Ibu- ibumu takut kehilangan sesuatu bila harus menyusuimu
Lalu siapa yang akan memeras susu buatmu
Kemudian ketika malam ku
Warna belang mu
Merusak hening nya
Keringat ku yang kau tampung siang hari
Seolah kau persiapkan
Untuk kau percikkan ketika aku kelatihan
Kau telah lupakannamaku
Sebelum kau mengenalku


Wednesday, June 10, 2009

KAMBING-KAMBING TELANJANG KAKI

Oleh: Ahmadi (Admin)

Sebagian ingin terbang ..
Tapi tak bersayap
Ada yang ingin berenang
Tapi tak miliki sirip
Kambing kambing telanjang kaki
Tak ada yang miliki hati
Tapi masih bisa beriringan rentak kaki

Kambing kambing telanjang kaki
Ada yang berjalan berseri gigi
Ada yang memutar mutarkan diri
Kambing kambing telanjang kaki

Kambing kambing tanduknya rapuh
Ada yang terlena dengan sinar mentari
Rumput rumput muda di injaknya
Kambing kambing telanjang kaki
Dalam padang bebas, ia kelaparan
Kambing kambing rapuh tanduknya

Kambing kambing telanjang kaki
Nasibmu.....


Sunday, June 7, 2009

PEREMPUAN DARI SANA

Oleh: Ahmadi (Admin)


Wajahnya tak pernah disentuh ceria..
Usianya kian menua..

Barulah tangan nya sempat menyentuh pena..

Perempuan dari sana..

Tangannya baru sempat menyentuh pena..

Pena yang bakal jadi sumbu obor merdeka..

Lalu tanpa menoleh kesini sana di punggung nya tersandang senjata..
Senjata dan pena-pena merdeka..

Perempuan dari sana..

di sini ia menerpa dan menjulang asa..

Untuk di bawa pulang bagi tanah air nya,,

Untuk menuntut bela hak orang tua
Memagari tanah keturunanya Demi mereka..
Dari pendurhaka,,,
Perempuan dari sana..
Wajah nya tak sempat di sentuh ceria...




27 maret 2009
tentang seorang wanita, dan juga rekan2nya.. yang datang jauh dari sana




Monday, December 1, 2008

Pintu Mahligai Suci (Zawaaj)

Oleh: idho Hz

Sekian lama letih bertahan…
Getir rasa yang melemahkan…
Mendamba hati penuh kemauan…
Netral sudah sentralnya degupan…

Lahirlah penawar racun murung…..
Yang tak mampu lagi terbendung….
Walau aral mengepung….
Pembatas keyakinan datang pun urung…

Jalan di pilih sudah….
Saat diri ingin berbenah….
Tak pasti apakah masih menyisakan resah…
Yang jelas ianya takkan berubah…!

Tapi kuatnya keyakinanku wajar…
Pada masa berjalan aku bersandar…
Kekhilafan dan kesengajaan yang berputar…
Pastinya tak lari bila di kejar….

Segalanya menepis hari-hari sedih…
Tak ada hitam, hanya putih…
Kekuatan terpendam kini telah pulih…
Kedepan tinggal menikmati dengan penuh kasih…!

Monday, October 6, 2008

CINTA ADA PADAMU

Oleh: Edy

Gelap mataku tertutup kabut cinta
Selalu menanti kedatangan
Sang surya membawa cinta
Menyibak kabut-kabut belantara
Hadirlah….

Beri aku kekuatan kekuatan dari tuhan
Yang dikirim dari tanganmu
Hadirlah…
Jangan biarkan aku yang rapuh
Tenggelam dalam hayalan semu
Hadirlah…

Jangan biarkan aku terus menunggu
Tak hibakah engkau padaku…
Kadangkala kugenggam kasih sayangmu
Kadang kala aku kehilanganmu
Saat tiba-tiba jaga hadir dalam lamunanku
Lamunan-lamunan semu, syahdu….

Yakinlah hadirmu kutunggu
Membawa berita tuhan untukku
Itu… kau genggam ditanganmu
Datang … karna cinta ada padamu

Thursday, September 11, 2008

Kekasih Gelapku

Oleh: Robby Philosophy

Sepinya malam menutup kehidupan
Menjadikan manusia lupa akan karunia tuhan
Kehadiran pencinta mewarnai kegelapan
Membimbing jiwa menuju muara ketenangan

Cinta kasihnya membawa kedamaian
Melenyapkan kesombongan yang kian mendalam
Cahayanya menyinari mata hati yang kelam
Menelusup dan bersemayam di ufuk kerinduan

Oh kekasihku…Dunia hanyalah sementara
Tak terasa amal hilang tiada kata
Saat alam semesta musnah di telan masa
Di mana setiap jiwa bertanggung jawab atas segala amal perbuatannya

Hidup di dunia sungguh indah mempesona
Bagi para pencinta yang bertaqwa kepada Tuhan-nya
Hidupnya hanya mengharap rahmat sang kuasa
Walaupun gemerlap dunia terkadang menggoyahkan imannya

Tiada seorang pun tahu kemencintai dia
Yang maha bijaksana memilih cintanya
Terbayang akan indahnya pesona surga sang kuasa
Bidadari nan elok menunggu kedatangannya

Kemilau dunia melenyapkan suara hati
Menghilangkan eksistensi jiwa yang suci
Ketabahan akan menjawab semua ini
Akankah masa bergulir menuju hakikat abadi?

Cintaku padanya tak sebanding dengan langit dan bumi
Walaupun segala yang ada bersatu itu pun tiada arti
Kasihnya bersemi direlung hati insani
Sehingga jalan yang ku lalui membawaku menuju kedamaian abadi

Alam semesta akan berakhir dan musnah sedemikian rupa
Keindahan cakrawala dan segala isinya hanya menjadi sejarah
Kesombongan dan keangkuhan manusia telah terjawab sudah
Saat dimana sang hakim adil memutuskan perkara terakhir kalinya

Wednesday, September 10, 2008

Pantai gelisah

Oleh: Ahmady

sepang, 24-02-07
Senja itu …
Waktu memerangkapku di perjalanan
Perjalanan yang membanjirkan harapan
Harapan bertemu matahari
Di tepian pantai sepang

Tapi aku terperangkap senja..
Aku seakan-akan tak merelakan
Matahari meniggalkan senjaku
Menutupi tirai kasihnya
Untuk menyelimuti tubuh
Sebelum aku mengucap selamat jalan padanya
Ditepian pantai sepang

Senja itu…
Pantai sepang yang pertama kusapa
Aku tak tahu apa yang telah terjadi padamu
Dahulu….
Juga tak pernah meramalmu
Masa hadapan....

Kusaksikan hamparan pasir
Kemarau dari ombak-ombak manis
Dan wajah laut yang ditanami
Tiang tiang besi juga beton
Apa yang akan terjadi padamu
pantai gelisah….
 

Komentar Terbaru

Ikmalaysia Followers