Info Penting

Sunday, November 9, 2008

Warga Bengkalis Terserang Demam Aneh

Sejumlah warga Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan terserang demam aneh. Aneh karena menurut sebagian warga yang terserang baru pertama kali ini mereka merasakan demam seperti itu. Selain panas badan yang sangat tinggi, sendi-sendi pergelangan kaki dan tangan terasa nyeri dan lemas, sehingga sulit digerakkan.

Informasi yang dirangkum dari salah seorang warga Desa Kembung Luar, Ernawati (34) menyebutkan, demam aneh tersebut sudah menyerang sejumlah warga Dusun Pancur, bahkan katanya sudah merambah sampai ke Dusun Sungai Limau Kembung Luar. “Demamnya aneh, karena selain panas cukup tinggi, sendi-sendi tulang juga terasa nyeri dan lemas. Sebagian warga mengkawatirkan kalau demam tersebut demam cikungunya,” ujar Wati.

Seperti dialami oleh Pardi dan Niam, pasangan suami istri ini juga terserang demam aneh tersebut. peliknya, Niam terserang ketika akan berbuka puasa, dan sejak beberapa hari lalu tidak bisa berjalan.

Bahkan untuk buang air saja ia harus dipapah oleh anak-anaknya. Sejumlah warga kata Wati sempat mempertanyakan hal tersebut kapada mantri kesehatan setempat, khawatir kalau demam tersebut benar-benar menular. “Terus terang kita sangat takut, karena menurut informasi demamnya menular. Alhamdulillah kekhawatiran warga langsung direspon oleh pihak terkait dan beberapa waktu lalu ada tim kesehatan dari Bengkalis turun dan melakukan fogging,”jelas Wati.

Persoalan sama juga dikatakan Rodiah, warga Pematang Duku ini mengaku kalau abangnya terserang demam menakutkan tersebut. Sama seperti di Kembung Luar, abangnya yang bernama Safari tersebut harus tertatih- tatih memegang dinding ketika akan berjalan.

“Menurut keterangan abang (Safari) sendi-sendi tulangnya nyeri dan lemah, jadi
untuk berjalan tegak seperti biasa tidak bisa, harus berpegangan,” kata Rodiah.

Terkait serangan demam aneh tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Bengkalis dr Edi Setiawan, saat dihubungi kemarin mengatakan, demam yang dialami oleh sejumlah warga tersebut adalah demam biasa dan tidak membahayakan. Dugaan sementara memang disebabkan oleh gigitan nyamuk, namun bukan demam cikungunya dan biasanya sembuh dalam jangka waktu sepekan. “Tim kita sudah turun langsung mengecek ke Kembung Luar sampai ke Teluk Lancar. Demam yang dialami warga saat ini demam biasa, warga tidak perlu cemas karena tidak membahayakan.

Dugaan sementara memamg faktor gigitan nyamuk, makanya beberapa waktu lalu kita melakuan fogging di Kembung dan Teluk Lancar. Tak usah khawatir biasanya dalam sepekan sudah sehat kembali, mudah-mudahan,” kata mantan Kepala Puskesmas Kelurahan Damun ini.

Kemungkinan demam tersebut berjangkit menurut Edi, demam tersebut sama sekali tidak berjangkit. Hanya saja katanya kasus tersebut memang terjadi berkelompok, karena bisa jadi dalam kelompok tersebut kondisi kebersihan dan lainnya tidak terjaga dengan baik. “Kita mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. riau pos

1 comments:

Anonymous said...

kita juga turut prihatin banget nich........... sedih juga........

Post a Comment

Kepada rekan-rekan yang kami hormati,Silahkan berkomentar dengan baik dan Sopan di form Komentar dibawah ini, karna kita sama-sama tahu kalau setiap panca indra yg kita miliki akan di mintai pertanggung jawaban kelak di akhirat nanti, O ya Klo rekan-rekan sekalian berkenan memberikan Komentar jangan lupa Kasih identitas,at-list Nama Anda, and jangan anonymous melulu!!!! , Terimah kasih sobat...

 

Komentar Terbaru

Ikmalaysia Followers