Info Penting

Sunday, November 9, 2008

Disdik Siak Gaet Universitas Malaysia

SETELAH melakukan monitoring terhadap mahasiswa Kabupaten Siak di Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) Kuala Lumpur, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Siak terus melakukan pengembangan di lapangan. Bahkan untuk peningkatan mutu pendidikan, Disdik Siak bakal menggaet sejumlah universitas terkemuka di Malaysia.

‘’Untuk saat ini program kita masih tetap, yakni peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM). Makanya setelah kita meninjau langsung mahasiswa yang kuliah di IIUM
Kuala Lumpur, Malaysia, kita akan melakukan kerja sama dengan universitas di
sana,’’ ujar Kadisdik Siak Drs H Arfan Usman MPd kepada Riau Pos, Senin (20/10)
di Siak.

Karena kata Arfan, dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan kemudahan kepada mahasiswa. Bahkan mahasiswa yang kuliah dengan kerja sama ini disamapakan haknya dengan mahasiswa tempatan. Makanya kedepan universitas yang akan diajak kerja sama akan disesuaikan dengan keperluan daerah.

Terkait rencana akan dibangunnya universitas dan perguruan tinggi di Siak, Arfan mengatakan, ini belum bisa dilakukan. Karena jika membuat suatu program setengah-setengah, maka akibatnya tidak baik. Mendirikan universitas harus benar-benar bonafit, sehingga universitas ini akan terus berkumbang. Apalagi saat ini ada disejumlah kabupaten yang memiliki perguruan tinggi hidupnya kembang kempis, karena perencanaanya tidak matang.

‘’Kita tidak mau ini terjadi dan setiap tahun akan menjadi persoalan, khususnya untuk penerimaan mahasiswa. Makanya saat ini kita masih fokus untuk menyekolahkan putra-putri terbaik Siak ke perguruan tinggi terkemuka di dalam maupun luar negeri,’’ ujarnya.

Dikatakannya lagi, sejumlah mahasiswa yang dikirim ke laur negeri selain mengirim mahasiswa ke Kuala Lumpur, Malaysia adalah program mengirim mahasiswa ke Syiria dan Mesir. Tapi sebenarnya, tahun lalu mahasiswa yang dikirim ke Malaysia ini adalah tujuan Syiria, karena terjadi konflik dan keamanan yang dikhawatirkan maka mahasiswa ini dialihkan ke Malaysia.

Menurut Arfan, program pendidikan ini untuk mengisi program keislaman, seperti saat ini adanya Lembaga Islamic Center yang memang disiapkan bagi mahasiswa untuk menuangkan ilmunya. Makanya kedepan apakah akan dikrim ke Kuala Lumpu atau tidak, tapi ini akan disesuaikan dengan kebutuhan di Siak.

Sejak program pengiriman mahasiswa ke sejumlah perguruan tinggi digulirkan Arfan mengaku, baru satu orang mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan S1 di ITB. Tapi mahasiswa ini langsung melanjutkan studinya ke jenjang S2. Sehingga mereka kembali ke Siak benar-benar siap untuk mengembangkan ilmunya kepada masyarakat.

Tapi kedepan ungkap Arfan lagi, mahasiswa yang banyak dikualiahkan saat ini difokuskan untuk program kedokteran umum, dan ini baru tahun ke kedua. Tujuannya agar mereka yang selesai kulaih dapat mengisi bidang pekerjaanya masing-masing yang diperlukan.

Makanya kata Arfan, seperti pengiriman mahasiswa di Malaysai saat ini memang belum ada pembinaan langsung dari Pemkab Siak, karena masih dikelola oleh yayasan Al-Amin, Bengkalis. Karena untuk program seperti ini pihaknya harus berhati-hati, dan tidak mau kejadian kasus beasiswa Wonosobo terulang lagi, makanya program ini harus dilakukan dengan matang. Riau Pos

0 comments:

Post a Comment

Kepada rekan-rekan yang kami hormati,Silahkan berkomentar dengan baik dan Sopan di form Komentar dibawah ini, karna kita sama-sama tahu kalau setiap panca indra yg kita miliki akan di mintai pertanggung jawaban kelak di akhirat nanti, O ya Klo rekan-rekan sekalian berkenan memberikan Komentar jangan lupa Kasih identitas,at-list Nama Anda, and jangan anonymous melulu!!!! , Terimah kasih sobat...

 

Komentar Terbaru

Ikmalaysia Followers